JAKARTA - Siapa sangka, hidangan penutup sederhana seperti puding karamel bisa tampil begitu elegan tanpa perlu oven sama sekali. Teksturnya yang lembut, rasa manisnya yang pas, dan aroma karamel yang harum membuat siapa pun sulit menolak pesonanya.

Puding ini selalu menjadi favorit di berbagai kesempatan, baik saat santai sore maupun sebagai penutup makan malam spesial. Keistimewaannya terletak pada perpaduan rasa manis karamel yang meleleh di mulut dengan kelembutan adonan telur yang kaya rasa.

Menariknya, kali ini hadir resep Caramel Pudding ala Devina Hermawan yang sangat praktis dan cocok untuk siapa pun, bahkan pemula. Resep ini tidak membutuhkan oven dan juga tidak memakai susu, tetapi tetap menghasilkan puding dengan tekstur halus sempurna.

Porsinya ideal untuk tiga orang, cukup untuk camilan manis keluarga atau sajian cantik ketika ada tamu berkunjung. Dengan bahan yang mudah ditemukan, kamu bisa membuat dessert lezat ini tanpa harus keluar rumah.

Sensasi Lembutnya Puding Karamel Klasik dengan Resep Sederhana

Puding karamel dikenal sebagai salah satu hidangan penutup yang tak lekang oleh waktu. Setiap lapisan puding menghadirkan sensasi lembut, berpadu dengan karamel legit yang memberikan rasa manis khas tanpa berlebihan.

Kelembutan teksturnya membuat dessert ini digemari banyak orang dari berbagai kalangan usia. Baik anak-anak maupun orang dewasa bisa menikmati cita rasa manis yang elegan ini tanpa rasa enek.

Rahasia kelezatan puding karamel terletak pada karamel yang dimasak hingga berwarna cokelat keemasan sempurna. Proses ini menciptakan aroma harum yang menjadi ciri khas dessert klasik tersebut.

Untuk membuat versi Devina Hermawan, kamu tidak membutuhkan peralatan rumit seperti oven atau mixer. Semua bahan cukup diolah menggunakan panci dan kukusan, menjadikannya resep yang ramah untuk dapur sederhana.

Selain itu, bahan-bahannya pun sangat mudah ditemukan di dapur rumah. Mulai dari gula pasir, telur, air, hingga krimer bubuk—semuanya berpadu menghasilkan puding dengan rasa lembut dan aroma karamel yang menggoda.

Langkah-Langkah Membuat Puding Karamel Tanpa Oven

Agar hasilnya sempurna, proses pembuatan dibagi menjadi dua bagian, yaitu karamel dan puding. Setiap tahap memegang peran penting untuk menciptakan tekstur dan rasa yang seimbang.

1. Membuat Karamel

Langkah pertama, panaskan 60 gram gula pasir dan 2 sendok makan air di dalam panci. Aduk perlahan hingga gula mencair sempurna dan berubah warna menjadi cokelat keemasan.

Pastikan tidak mengaduk terlalu cepat agar gula tidak menggumpal. Ketika sudah mencapai warna karamel yang diinginkan, segera tuangkan ke wadah tahan panas atau cup aluminium.

Diamkan beberapa saat agar karamel mengeras di dasar wadah. Proses ini penting karena lapisan karamel akan menjadi topping alami yang menambah cita rasa manis saat puding disajikan.

2. Membuat Adonan Telur

Langkah berikutnya, campurkan 2 butir kuning telur, 2 butir telur utuh, 30 gram gula pasir, ¼ sendok teh garam, dan 1 sendok teh perisa vanila ke dalam mangkuk besar.

Aduk menggunakan whisk atau garpu hingga semua bahan tercampur rata, tetapi jangan sampai berbusa berlebihan. Campuran ini akan menjadi dasar tekstur lembut dari puding karamel.

3. Menyiapkan Campuran Krimer

Dalam panci terpisah, masukkan 50 gram krimer bubuk, 300 mililiter air, dan 10 gram maizena. Aduk perlahan sambil dimasak di atas api kecil hingga campuran mulai mengental.

Pastikan campuran tidak menggumpal dan mendidih terlalu lama agar hasilnya tetap halus. Krimer bubuk di sini berperan menggantikan susu, memberikan rasa creamy tanpa membuat puding terasa berat.

4. Menyatukan Semua Bahan

Tuangkan campuran krimer hangat sedikit demi sedikit ke dalam adonan telur sambil diaduk perlahan. Langkah ini dilakukan agar telur tidak matang sebelum waktunya akibat panas dari krimer.

Setelah semua bahan tercampur rata, saring adonan agar tidak ada gumpalan. Kemudian tuang ke dalam wadah berisi karamel yang sudah mengeras di bagian bawahnya.

5. Mengukus Puding Hingga Matang

Tutup wadah puding dengan aluminium foil agar air kukusan tidak menetes ke dalam adonan. Kukus selama 30–35 menit hingga puding matang dan permukaannya tampak set.

Gunakan api kecil agar puding matang sempurna dan teksturnya tetap lembut. Setelah matang, angkat dan biarkan dingin sebelum disajikan.

Tips Sukses dan Sentuhan Akhir yang Menggoda Selera

Agar hasil puding karamel lebih maksimal, perhatikan suhu saat membuat karamel. Jangan sampai terlalu gelap karena bisa membuat rasanya pahit dan kehilangan aroma manis alaminya.

Selain itu, saat mencampurkan krimer panas ke adonan telur, lakukan secara bertahap. Langkah ini mencegah adonan menggumpal dan menjaga tekstur tetap lembut.

Jika ingin hasil puding lebih halus, kamu bisa menyaring adonan dua kali sebelum dikukus. Proses ini membantu menghilangkan gelembung udara yang bisa membuat permukaan puding berlubang.

Setelah puding matang, biarkan dingin hingga suhu ruang sebelum dikeluarkan dari cetakan. Saat dibalik, lapisan karamel yang mengalir perlahan di atas puding akan menciptakan tampilan menggiurkan.

Puding karamel versi ini tetap lezat meski disajikan dingin setelah disimpan di kulkas. Bahkan rasa manisnya terasa lebih seimbang saat disantap dalam keadaan sejuk.

Teknik praktis tanpa oven ini cocok untuk siapa pun yang ingin membuat dessert elegan tanpa repot. Dengan bahan terjangkau, kamu bisa menghadirkan sajian manis sekelas restoran di dapur rumah sendiri.

Puding Karamel, Dessert Sederhana dengan Nuansa Mewah

Caramel Pudding ala Devina Hermawan bukan sekadar hidangan manis biasa, tapi simbol kesederhanaan yang tetap berkelas. Setiap suapan menghadirkan kombinasi rasa manis, lembut, dan aroma karamel yang khas.

Puding ini cocok disajikan kapan pun—baik untuk acara keluarga, perayaan kecil, maupun sekadar menemani waktu santai sore. Kelembutannya membuat setiap gigitan terasa memanjakan lidah dan menenangkan pikiran.

Meskipun tanpa susu dan oven, hasil akhirnya tetap menakjubkan. Krimer bubuk memberikan rasa creamy yang pas, sementara vanila menambah wangi yang membuat siapa pun tergoda untuk mencicipinya.

Puding karamel seperti ini juga bisa menjadi ide hadiah buatan sendiri yang manis dan berkesan. Cukup bungkus dalam wadah kecil cantik, lalu simpan di kulkas hingga waktu penyajian.

Dengan resep yang sederhana dan langkah-langkah anti gagal, siapa pun bisa membuat dessert ini di rumah. Tak perlu khawatir gagal, karena hasilnya dijamin lembut, manis, dan tampil sempurna.

Setiap lapisan puding adalah perpaduan rasa dan tekstur yang menyatu harmonis. Tidak heran jika puding karamel selalu jadi primadona di antara berbagai hidangan penutup klasik lainnya.