JAKARTA - PT Bank Panin Tbk. (PNBN) resmi mengangkat Direktur dan Komisaris Non Independen melalui Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS). Keputusan ini mengikuti persetujuan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) melalui Keputusan Dewan Komisioner No. KEPR-175/D.03/2025 tanggal 14 Oktober 2025 dan KEPR-226/D.03/2025 tanggal 20 November 2025.
Manajemen Bank Panin menyampaikan bahwa pengangkatan ini bertujuan memperkuat struktur kepemimpinan dan strategi bisnis perseroan. “Kami menyetujui pengangkatan Sdr. Sugiono Sutanto Janis sebagai Direktur dan Sdr. Munadi Umar sebagai Komisaris Non Independen Perseroan,” ungkap manajemen dalam keterbukaan informasi kepada Bursa Efek Indonesia, Rabu 24 Desember 2025.
Langkah ini diharapkan dapat meningkatkan kinerja operasional dan pengelolaan risiko Bank Panin. Dengan pimpinan baru, perseroan menargetkan strategi pertumbuhan dan ekspansi yang lebih terukur.
Profil Sugiono Sutanto Janis: Jejak Karier di Perbankan Nasional
Sugiono Sutanto Janis memiliki rekam jejak panjang di industri perbankan Indonesia. Ia memulai karier sebagai Account Officer di PT Bank Internasional Indonesia Tbk (BII) pada 1998, sebelum dipercaya menjabat Sub Branch Manager periode 1998–2002.
Kariernya berlanjut sebagai Branch Manager di PT Bank Chinatrust Indonesia pada 2003–2006. Ia kemudian bergabung dengan PT Bank Commonwealth sebagai Corporate/Commercial Banking Head dari 2006–2009.
Pada 2010, Sugiono kembali ke BII Maybank Tbk. sebagai Business Development Head, lalu menjadi Regional Business Head pada 2012–2013. Ia juga pernah menjabat Commercial Banking Group Head BII Maybank pada 2013.
Sejak 2014, Sugiono meniti karier di PT Bank Panin Tbk. dan memimpin Divisi Komersial sebagai Commercial Division Head hingga 2025. Pengalaman luas ini dianggap mampu memperkuat strategi bisnis Bank Panin di segmen komersial dan korporasi.
Selain keahliannya di sektor komersial, Sugiono juga dikenal memiliki kemampuan dalam pengembangan produk dan manajemen relasi korporat. Pengalaman lintas bank membuatnya memiliki pemahaman mendalam mengenai dinamika pasar perbankan nasional.
Profil Munadi Umar: Pengalaman Global di Layanan Perbankan Institusi
Munadi Umar ditunjuk sebagai Komisaris Non Independen Bank Panin dengan rekam jejak internasional yang kuat. Ia memiliki pengalaman panjang di perbankan global, khususnya pada layanan institusi, transaksi, dan pembiayaan perdagangan.
Sebelum bergabung dengan Bank Panin, Munadi berkarier di PT Bank ANZ Indonesia periode 2016–2024. Di sana, ia menjabat sebagai Director sekaligus Head of Transaction Banking (TB) dan Global Subsidiaries Group (GSG) sejak 2017 hingga 2024.
Sebelumnya, Munadi juga memimpin GSG sebagai Director pada 2016–2017. Kariernya juga ditempa di Citibank N.A. Indonesia selama 2008–2015, menjabat Director dan Head of GSG Indonesia sejak 2013–2015.
Munadi menempuh pengalaman internasional di Citibank Japan Limited di Tokyo antara 1998–2008. Ia berperan di segmen Institutional Clients Group (ICG) dan Citi Transaction Services (CTS), termasuk posisi terakhir sebagai Vice President dan Head of Trade Finance & Services pada 2004–2008.
Sejak awal kariernya, Munadi fokus pada manajemen risiko dan transaksi internasional. Keahlian ini diharapkan dapat mendukung strategi ekspansi Bank Panin di pasar global dan institusi.
Harapan dan Strategi Bank Panin di Masa Depan
Dengan pengangkatan Sugiono dan Munadi, manajemen menegaskan komitmen untuk memperkuat tata kelola dan pengembangan bisnis. Struktur kepemimpinan baru diharapkan menghadirkan stabilitas dan percepatan pencapaian target strategis Bank Panin.
Bank Panin menekankan pentingnya kombinasi pengalaman nasional dan internasional dalam mengelola bisnis perbankan modern. Sugiono membawa pengalaman luas di pasar komersial dalam negeri, sementara Munadi membawa perspektif global dan keahlian institusional.
Ke depan, perseroan berencana memperkuat layanan korporasi, pengembangan produk, dan ekspansi pasar internasional. Kedua pengurus baru diharapkan dapat meningkatkan daya saing, inovasi produk, dan hubungan dengan investor.
Bank Panin juga menargetkan peningkatan efisiensi operasional serta penguatan manajemen risiko. Sinergi antara pengalaman Sugiono dan Munadi diharapkan memberikan fondasi kuat bagi pertumbuhan jangka panjang perseroan.
Selain itu, pemegang saham berharap kepemimpinan baru dapat memperkuat kepercayaan publik dan investor. Penunjukan kedua tokoh ini menjadi bagian dari strategi Bank Panin untuk menghadapi dinamika pasar dan memperluas portofolio bisnis.